Wednesday, May 20, 2015

Cinunuk, Desa Wisata Budaya Sunda

Cinunuk, Desa Wisata Budaya Sunda
Warta Cileunyi -- Desa Cinunuk di Kecamatan Cileunyi berada di timur Kabupaten Bandung. Memiliki tempat wisata seni dan budaya di Jalan Cijambe-Cibolerang, Kampung Cibolerang No. 52, RT 1, RW 9. Kampung Seni dan Wisata Manglayang merupakan tempat untuk menikmati seni dan budaya Sunda dalam nuansa alam dan tradisi bersahaja. Kampung seni ini tepat berada di kaki Gunung Manglayang dengan luas 1,8 hektar. Di sini Anda dapat mencicipi makanan khas tradisional Sunda seperti bengkerok, keripik singkong, peuyeum, dan ranginang.

Di malam Minggu, Anda dapat menikmati beragam pertunjukan budaya Sunda. Pekan pertama pertunjukan wayang golek, pekan kedua seni benjang, pekan ketiga ketuk tilu, dan pekan keempat menampilkan seni tradisional dan modern misalnya pop Sunda. Acara digelar dari pukul 8 malam hingga tengah malamnya. Kemeriahan terasa saat alat musik tradisional lodang dipukul bersamaan dengan kendang. Asyiknya main di Kampung Seni dan Wisata Manglayang ini bahwa alat musik lodang boleh ditabuh sepuasnya seakan melupakan irama tetapi jusru itu sangat mengasyikan.

Apabila Anda mengajak anak-anak maka ini juga kesempatan yang tepat untuk mengenalkan beragam permainan tradisional misalnya permainan egrang. Sebuah alat permainan tradisional berjalan sambil naik potongan bambu dengan pijakan kaki berketinggian sekitar setengah meter di atas tanah. Ada juga mainan gasing kayu atau bermain karet gelang. Permainan bedil-bedilan juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan kertas basah sebagai peluru lalu dimasukkan ke potongan bambu kecil.

Selain pertunjukan alat musik tradisional dan permainan tradisional,  di Kampung Seni dan Wisata Manglayang Anda juga berkesempatan mengenal rumah adat panggung dengan dinding bambu dan beratap rumbia. Tentunya dengan suasana alam ditanami beragam pohon, seperti tangkil, lengkeng, bambu tali, asam, dan peuteuy. Nikmatilah melihat-lihat isi rumah sambil menelusuri jalan setapak berundak-undak tertata rapi.

Banyak saung-saung di kampung ini yang memiliki fungsi khusus seperti di Saung Kamonesan yang di dalamnya tersimpan benda-benda menarik, seperti topeng dan wayang golek. Saung Wreti menyimpan perabot rumah tangga, seperti gentong, kentongan, dan caping. Apabila Anda ingin melihat tempat penyimpanan padi maka ada di leuit. Si Saung Lisung Anda dapat melihat lesung kayu yang biasa dipakai menumbuk padi menjadi beras.

Untuk menikmati pemandangan hamparan padi di sawah Anda bisa ke Saung Binangkit, semacam teras bagi rumah kebanyakan. Ada juga bangunan khusus untuk memelihara burung dan domba lengkap dengan rak tempat rumput. Jika lelah setelah berkeliling maka selain beristirahat di saung, Anda juga dapat membeli beragam makanan dan minuman di Saung Tamba Hanaang.

Di Kampung Seni dan Wisata Manglayang, nama saung dan pengumuman ditulis dalam bahasa Sunda. Jadwal pertunjukan rutin pun ditulis dalam bahasa Sunda. Saung-saungnya diselingi rindang pepohonan dan sejumlah kolam ikan. Ada juga tempat duduk dari tembok batu tanpa diplester sehingga terlihat artistik, lengkap dengan meja bundar dari bahan serupa.

Jika Anda ingin berkunjung dan meminta penampilan pergelaran seni dan budaya Sunda maka dapat mengontak seminggu sebelumnya. Satu materi kunjungan seharga Rp2.000.000,00. Kampung Seni dan Wisata Manglayang melayani wisatawan yang ingin menyaksikan pergelaran seni dan budaya Sunda. Materi kunjungan bisa ditentukan langsung oleh wisatawan atau sudah dalam bentuk paket. Misalnya, materi kunjungan pelajar dan mahasiswa dengan penampilan seni dan budaya pangbage, tutunggulan, reak, musik kentongan, dan tari boboko.

Rujukan: Wonderful Indonesia | Yuk Pegi
Share:

3 comments:

  1. Apakah sekarang masih buka yaa? Ada berita katanya sudah di tutup ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. desa wisata cinunuk yang ditunjuk oleh dinas pariwisata dan budaya kabupaten bandung bukanlah kampung seni yang dirintis oleh pak kawi, tapi desa seni dan budaya yang bermitra dengan paguyuban seni dan budaya tarali kolot tatar pasundan , jdi kampung seni yang sudah tutup itu kampung seni yang digerakan oleh pak kawi.

      Delete
  2. Masih buka yg di tutup itu wisata pribadinya

    ReplyDelete

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages